Selasa, 28 Mei 2013

Kegagalan dan Keberhasilan

Halo selamat pagi! Apa kabar? For your information, aku posting blog ini lagi pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bukan buat menyelinap diam-diam buka internet, tapi memang udah disuruh sama gurunya.



Mungkin sekarang aku mau bahas yang lagi rame-rame dibicarain kemarin. Yaitu ramenya pengumuman SNMPTN undangan dari universitas-universitas negi di Yogyakarta. Dari hasil survei stalking akun twitter kakak-kakak kelas 12 yang baru saja lulus dari masa terindahnya yaitu masa SMA. Dari akun twitter yang lolos SNMPTN dan akun twitter yang gagal SNMPTN.

Hasil stalkingnya adalah kakak-kakak yang lolos SNMPTN mengupdate tweetnya secara bahagia. Yakali mereka malah sedih kalo lolos SNMPTN. Dan sebaliknya kakak-kakak yang nggak lolos alias gagal dalam SNMPTN, mereka secara langsung mengupdate akun twitternya dengan rasa sedih yang tidak berkelanjutan tapi ada juga yang sedih sampe sedihnya. Namun kebanyakan dari mereka yang tidak lolos SNMPTN tiba-tiba menjadi Mario Teguh gadungan. Maksudnya, kebanyakan dari mereka mengupdate tweet-tweet bijak yang entah untuk memotivasi diri mereka atau untuk menenangkan diri mereka dari kegundahan dan kesedihan.

Memang jika merasakan apa yang mereka rasakan dalam kegagalan itu pasti amat sedih. Ada rasa mengecewakan orang tua, menyusahkan orang tua, dan rasa sedih lainnya. Tapi, bukan bermaksud menggurui. Sesungguhnya kegagalan dalam SNMPTN adalah kesuksesan yang tertunda. Siapa tau mereka yang tidak lolos SNMPTN justru akan sukses dan bahkan mengungguli dalam SBMPTN. Karna faktor kemampuan manusia dan faktor Tuhan sangat berpengaruh. Jika kemampuan manusia dan usaha manusia sudah maksimal tapi tidak disertai olah doa, makan hasilnya akan nol. Tapi jika kita sudah melakukan keduanya, mungkin Tuhan pasti punya rencana lain yang lebih baik. Jadi jangan bersedih buat yang tidak lolos, terus berjuang lagi. Mungkin kegagalan kalian adalah cara Tuhan untuk menghargai kerja keras kalian dengan imbalan kalian akan sukses di masa mendatang asalkan dilakukan secara jujur. Percayalah, sesuatu yang dilakukan secara baik dan tentunya ikhlas pasti akan ada hasil yang baik.

Dari persepsi diatas, aku sadar. Dari awal seharusnya kita harus memanfaatkan waktu dengan baik, memanfaatkan kesempatan dengan baik, dan memanfaat segalannya agar kita tidak menyesal di kemudian hari dan mengecewakan orang-orang yang kita sayangi. Berjuang untuk meraih kesuksesan itu tidak mudah. Pasti ada proses dan dalam proses tersebut pasti ada rintangan, rintangan yang tidak akan membuat kita berhenti.

Oke, tulisan diatas mungkin terjadi saat aku sedang dimasuki roh Mario Teguh. Mendadak bijak. Sekian dari saya. Terimakasih sudah membaca. Wasalam. 



Salam Super,

Fathi Abida Nurunnafi Ghaniyaska
Calom mahasiswi UGM (Amin)

Selasa, 28 Mei 2013

Kegagalan dan Keberhasilan

Halo selamat pagi! Apa kabar? For your information, aku posting blog ini lagi pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bukan buat menyelinap diam-diam buka internet, tapi memang udah disuruh sama gurunya.



Mungkin sekarang aku mau bahas yang lagi rame-rame dibicarain kemarin. Yaitu ramenya pengumuman SNMPTN undangan dari universitas-universitas negi di Yogyakarta. Dari hasil survei stalking akun twitter kakak-kakak kelas 12 yang baru saja lulus dari masa terindahnya yaitu masa SMA. Dari akun twitter yang lolos SNMPTN dan akun twitter yang gagal SNMPTN.

Hasil stalkingnya adalah kakak-kakak yang lolos SNMPTN mengupdate tweetnya secara bahagia. Yakali mereka malah sedih kalo lolos SNMPTN. Dan sebaliknya kakak-kakak yang nggak lolos alias gagal dalam SNMPTN, mereka secara langsung mengupdate akun twitternya dengan rasa sedih yang tidak berkelanjutan tapi ada juga yang sedih sampe sedihnya. Namun kebanyakan dari mereka yang tidak lolos SNMPTN tiba-tiba menjadi Mario Teguh gadungan. Maksudnya, kebanyakan dari mereka mengupdate tweet-tweet bijak yang entah untuk memotivasi diri mereka atau untuk menenangkan diri mereka dari kegundahan dan kesedihan.

Memang jika merasakan apa yang mereka rasakan dalam kegagalan itu pasti amat sedih. Ada rasa mengecewakan orang tua, menyusahkan orang tua, dan rasa sedih lainnya. Tapi, bukan bermaksud menggurui. Sesungguhnya kegagalan dalam SNMPTN adalah kesuksesan yang tertunda. Siapa tau mereka yang tidak lolos SNMPTN justru akan sukses dan bahkan mengungguli dalam SBMPTN. Karna faktor kemampuan manusia dan faktor Tuhan sangat berpengaruh. Jika kemampuan manusia dan usaha manusia sudah maksimal tapi tidak disertai olah doa, makan hasilnya akan nol. Tapi jika kita sudah melakukan keduanya, mungkin Tuhan pasti punya rencana lain yang lebih baik. Jadi jangan bersedih buat yang tidak lolos, terus berjuang lagi. Mungkin kegagalan kalian adalah cara Tuhan untuk menghargai kerja keras kalian dengan imbalan kalian akan sukses di masa mendatang asalkan dilakukan secara jujur. Percayalah, sesuatu yang dilakukan secara baik dan tentunya ikhlas pasti akan ada hasil yang baik.

Dari persepsi diatas, aku sadar. Dari awal seharusnya kita harus memanfaatkan waktu dengan baik, memanfaatkan kesempatan dengan baik, dan memanfaat segalannya agar kita tidak menyesal di kemudian hari dan mengecewakan orang-orang yang kita sayangi. Berjuang untuk meraih kesuksesan itu tidak mudah. Pasti ada proses dan dalam proses tersebut pasti ada rintangan, rintangan yang tidak akan membuat kita berhenti.

Oke, tulisan diatas mungkin terjadi saat aku sedang dimasuki roh Mario Teguh. Mendadak bijak. Sekian dari saya. Terimakasih sudah membaca. Wasalam. 



Salam Super,

Fathi Abida Nurunnafi Ghaniyaska
Calom mahasiswi UGM (Amin)

Selasa, 28 Mei 2013

Kegagalan dan Keberhasilan

Halo selamat pagi! Apa kabar? For your information, aku posting blog ini lagi pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bukan buat menyelinap diam-diam buka internet, tapi memang udah disuruh sama gurunya.



Mungkin sekarang aku mau bahas yang lagi rame-rame dibicarain kemarin. Yaitu ramenya pengumuman SNMPTN undangan dari universitas-universitas negi di Yogyakarta. Dari hasil survei stalking akun twitter kakak-kakak kelas 12 yang baru saja lulus dari masa terindahnya yaitu masa SMA. Dari akun twitter yang lolos SNMPTN dan akun twitter yang gagal SNMPTN.

Hasil stalkingnya adalah kakak-kakak yang lolos SNMPTN mengupdate tweetnya secara bahagia. Yakali mereka malah sedih kalo lolos SNMPTN. Dan sebaliknya kakak-kakak yang nggak lolos alias gagal dalam SNMPTN, mereka secara langsung mengupdate akun twitternya dengan rasa sedih yang tidak berkelanjutan tapi ada juga yang sedih sampe sedihnya. Namun kebanyakan dari mereka yang tidak lolos SNMPTN tiba-tiba menjadi Mario Teguh gadungan. Maksudnya, kebanyakan dari mereka mengupdate tweet-tweet bijak yang entah untuk memotivasi diri mereka atau untuk menenangkan diri mereka dari kegundahan dan kesedihan.

Memang jika merasakan apa yang mereka rasakan dalam kegagalan itu pasti amat sedih. Ada rasa mengecewakan orang tua, menyusahkan orang tua, dan rasa sedih lainnya. Tapi, bukan bermaksud menggurui. Sesungguhnya kegagalan dalam SNMPTN adalah kesuksesan yang tertunda. Siapa tau mereka yang tidak lolos SNMPTN justru akan sukses dan bahkan mengungguli dalam SBMPTN. Karna faktor kemampuan manusia dan faktor Tuhan sangat berpengaruh. Jika kemampuan manusia dan usaha manusia sudah maksimal tapi tidak disertai olah doa, makan hasilnya akan nol. Tapi jika kita sudah melakukan keduanya, mungkin Tuhan pasti punya rencana lain yang lebih baik. Jadi jangan bersedih buat yang tidak lolos, terus berjuang lagi. Mungkin kegagalan kalian adalah cara Tuhan untuk menghargai kerja keras kalian dengan imbalan kalian akan sukses di masa mendatang asalkan dilakukan secara jujur. Percayalah, sesuatu yang dilakukan secara baik dan tentunya ikhlas pasti akan ada hasil yang baik.

Dari persepsi diatas, aku sadar. Dari awal seharusnya kita harus memanfaatkan waktu dengan baik, memanfaatkan kesempatan dengan baik, dan memanfaat segalannya agar kita tidak menyesal di kemudian hari dan mengecewakan orang-orang yang kita sayangi. Berjuang untuk meraih kesuksesan itu tidak mudah. Pasti ada proses dan dalam proses tersebut pasti ada rintangan, rintangan yang tidak akan membuat kita berhenti.

Oke, tulisan diatas mungkin terjadi saat aku sedang dimasuki roh Mario Teguh. Mendadak bijak. Sekian dari saya. Terimakasih sudah membaca. Wasalam. 



Salam Super,

Fathi Abida Nurunnafi Ghaniyaska
Calom mahasiswi UGM (Amin)