Jumat, 11 April 2014

Tentang Aku dan Kamu



Aku benci merindukan kamu.

Tetapi, aku lebih benci lagi ketika sadar aku bukan lagi siapa-siapamu. Satu hal yang menyakitkan dari sebuah perpisahan yang tidak baik-baik adalah ketika rindu tak lagi bisa disampaikan. Semuanya terhalang jeruji-jeruji benci semu. Berkali-kali aku mencoba lari. Lari dari kenyataan yang menghampiri, semuanya sia-sia.

Kamu pergi, tak apa. Aku sempat putuskan untuk mencari lagi. Mencari sosok seperti kamu yang dulu ada di hati. Hingga aku sadar rasa apa yang kini ada dalam benak diri. Rasa mati. Semuanya, hanya rasa mati.

Jika kamu tahu, semua yang aku perjuangkan ini telah menyebabkan luka di banyak hati. Aku mencari bayangmu dalam wujud orang lain. Aku mencari cintamu dalam hati yang lain. Dan jika kamu akhirnya membaca ini. Ketahuilah, aku sudah benar-benar pergi.

Mungkin, banyak yang lebih baik darimu, tapi tak akan ada yang sepertimu. Kenyataan itu yang sekarang menghampiri aku dan akhirnya aku bekap rasa sakit ini, berharap semuanya berlalu. Semoga bayangmu tak lagi menjadi bayang semu. Tapi biarkan semuanya berlalu. 

Tentang aku dan kamu.




-Dara Prayoga-

Jumat, 11 April 2014

Tentang Aku dan Kamu



Aku benci merindukan kamu.

Tetapi, aku lebih benci lagi ketika sadar aku bukan lagi siapa-siapamu. Satu hal yang menyakitkan dari sebuah perpisahan yang tidak baik-baik adalah ketika rindu tak lagi bisa disampaikan. Semuanya terhalang jeruji-jeruji benci semu. Berkali-kali aku mencoba lari. Lari dari kenyataan yang menghampiri, semuanya sia-sia.

Kamu pergi, tak apa. Aku sempat putuskan untuk mencari lagi. Mencari sosok seperti kamu yang dulu ada di hati. Hingga aku sadar rasa apa yang kini ada dalam benak diri. Rasa mati. Semuanya, hanya rasa mati.

Jika kamu tahu, semua yang aku perjuangkan ini telah menyebabkan luka di banyak hati. Aku mencari bayangmu dalam wujud orang lain. Aku mencari cintamu dalam hati yang lain. Dan jika kamu akhirnya membaca ini. Ketahuilah, aku sudah benar-benar pergi.

Mungkin, banyak yang lebih baik darimu, tapi tak akan ada yang sepertimu. Kenyataan itu yang sekarang menghampiri aku dan akhirnya aku bekap rasa sakit ini, berharap semuanya berlalu. Semoga bayangmu tak lagi menjadi bayang semu. Tapi biarkan semuanya berlalu. 

Tentang aku dan kamu.




-Dara Prayoga-

Jumat, 11 April 2014

Tentang Aku dan Kamu



Aku benci merindukan kamu.

Tetapi, aku lebih benci lagi ketika sadar aku bukan lagi siapa-siapamu. Satu hal yang menyakitkan dari sebuah perpisahan yang tidak baik-baik adalah ketika rindu tak lagi bisa disampaikan. Semuanya terhalang jeruji-jeruji benci semu. Berkali-kali aku mencoba lari. Lari dari kenyataan yang menghampiri, semuanya sia-sia.

Kamu pergi, tak apa. Aku sempat putuskan untuk mencari lagi. Mencari sosok seperti kamu yang dulu ada di hati. Hingga aku sadar rasa apa yang kini ada dalam benak diri. Rasa mati. Semuanya, hanya rasa mati.

Jika kamu tahu, semua yang aku perjuangkan ini telah menyebabkan luka di banyak hati. Aku mencari bayangmu dalam wujud orang lain. Aku mencari cintamu dalam hati yang lain. Dan jika kamu akhirnya membaca ini. Ketahuilah, aku sudah benar-benar pergi.

Mungkin, banyak yang lebih baik darimu, tapi tak akan ada yang sepertimu. Kenyataan itu yang sekarang menghampiri aku dan akhirnya aku bekap rasa sakit ini, berharap semuanya berlalu. Semoga bayangmu tak lagi menjadi bayang semu. Tapi biarkan semuanya berlalu. 

Tentang aku dan kamu.




-Dara Prayoga-