Halooo. Selamat malam para pembaca. Postingan kali ini maaf ya kalau alay, maklum lagi bahagia. bahagianya juga alay, jadi kebawa alay. Oke, sudah ngomongin alaynya.
Kalian tahu hari ini tanggal berapa? Tanggal 23 Juli 2013. Kalian tahu tanggal sebelumnya tanggal berapa? Tanggal 22 Juli 2013. Dan kalian tahu tanggal itu tanggal apa? ITU TANGGAL KELAHIRANKU. TANGGAL ULANG TAHUNKU. Jelas?
Cerita dimulai dari hari kemarin, 22 Juli 2013.
Pagi-pagi, semua terasa biasa saja. Temen-temen sekelas XB nggak ada yang kasih ucapan. Mereka semua diam tapi tidak dalam diam. Kalo nggak tahu maksudnya, diem aja. Sempet bingung dan sedih waktu mereka bener-bener nggak ada yang kasih ucapan. Apa mereka lupa? Masa lupa?, pikirku.
Setelah melewati pagi dengan penuh kecanggungan, bel pun berbunyi. Pelajaran pertama berjalan dengan lancar. Bel menunjukan jam pelajaran ke 2. Pelajaran Sastra yang diajar oleh Bu Wulan. Semua berjalan biasa saja tapi tiba-tiba... Mungkin kebetulan atau Allah memang sudah bekerja sama dengan Bu Wulan. Waktu itu saya cuma memberi tahu sepatah dua patah kata kepada temen sebangku, tiba-tiba...
"Fathi! Ngobrol apa kamu?", Bu Wulan menanyai dengan nada tinggi.
Aku diam.
"Kamu tidak menghargai saya saat berbicara?"
Masih diam.
"Apa suara saya kurang keras? Apa suara saya tidak jelas?"
"Eng..enggak bu." jawabku sambil terbata.
"Tadi saya ngomong apa?" tanya Bu Wulan sambil membentak.
"Eng...Intinya kesuksesan itu hanya Allah yang tahu bu, kita cuma bisa berusaha untuk medapatkannya"
Lalu Bu Wulan melanjutkan nasehatnya untuk kita dengan nada yang masih tinggi. Sepanjang jam pelajaran Sastra, saya terus menerus kena 'semprot' Bu Wulan.
Bel pun berbunyi, itu artinya jam pelajaran Bu Wulan sudah habis. Suasana kelas yang sebelumnya tegang, menjadi santai.
"Kayaknya kemaren Bu Wulan baik banget sama aku. Ngobrolnya biasa aja, kenapa aku malah kena marah?" tanyaku pada temen sebangku.
"Hahaha ya sabar aja, paling gara-gara kamu tadi sempet ngobrol" ujar temenku seraya mem-puk-puk pundakku.
Saat istirahat, aku bertemu Bu Wulan, menjabat tangannya, lalu berjalan lagi. Tiba-tiba...
"Fathi! Sini!"
Aku menengok dan menghampiri Bu Wulan lagi.
"Tadi saya mau merahin kamu sampai kamu nangis malah saya yang kepingin nangis." kata Bu Wulan sambil menjitak jidat saya secara gemas.
Aku melongo, tanda tidak tahu apa maksudnya.
"Selamat ualng tahun ya. Maafin Bu Wulan ya" katanya sambil mengelus kepala saya. Teman-teman tertawa. Ternyata saya dikerjai. -_-
Jam pulangpun tiba, dan aku memutuskan untuk pulang karena udah kagol tadi pagi nggak ada yang ngucapin.
***
Hari berikutnya, 23 Juli 2013 atau hari ini. Pagi tadi aku memutuskan untuk menetap dikelas tanpa berkumpul dengan teman XB. Saat istirahat pun begitu. Dan pada saat jam pulang, aku memutuskan untuk berkumpul karena kangen mengobrol dengan teman-teman. Tapi dugaanku salah, yang seharusnya bercanda dan tertawa, aku malah dicuekin, tidak digubris, dan teman-temannya. Oke, aku memutuskan untuk pulang.
Kebetulan, sorenya ada acara buka bersama dengan teman XB. Saat sampai di tempat makan, suasana biasa saja. Tidak seperti suasana saat jam pulang sekolah tadi. Dan tiba-tiba, sekitar pukul 17.20, Jugi, Nani dan siapa pun itu, aku lupa. Mereka membawa sebuah kue dengan lilin yang menancap diatasnya.
"HAPPY BIRTHDAY AFIK! HAPPY BIRTHDAY AFIK! HAPPY BIRTHDAY, HAPPY BIRTHDAY, HAPPY BIRTHDAY AFIK!!", mereka bernyanyi. Aku terharu.
"Tiup lilinnya, tiup lilinnya sekarang juga, sekarang juga, seeekarang juga!", mereka bernyanyi lagi. Mereka semua melontarkan doa yang terbaik untukku. Lalu aku meniup lilin dan semua berteriak, "Yeeee!"
Selang beberapa menit, sekitar pukul 17.28 ada lagi yang datang, Nindi dan Disty yang membawa kue sambil menyanyikan lagu Happy Birthday untukku. Bisa dibayangkan betapa bahagianya aku? Setelah meniup lilin, adzan maghrib pun berkumandang. Kami semua memutuskan untuk berbuka. Makan bersama dengan penuh canda. Bahagia itu sederhana.
Setelah makan selesai, ritual corat-coret wajah dengan cream kue pun terjadi. Dan kalian tahu korban yang paling tragis siapa? Aku. Tapi itu menyenangkan kawan, kebersamaan yang takkan terganti.
Hari kemarin, dan hari ini tentunya. Sore tadi sampai malam ini, aku bahagia. Bersama teman-teman XB yang peuh kebersamaan, penuh kasih sayang, penuh canda, penuh solidaritas. Saat bercanda tentang Adit dan Jugi yang hubungannya nggak jelas. Juga bercanda antara Naila dan Aldo, dan candaan-candaan lainnya.
Terimakasih banyak untuk Disty, Ocha, Chelsy, Dhian, Dyah, Fariza, Azizah, Layli, Jugi, Nadia, Naila, Nani, Nindi, Winda♥♥♥ {}Juga teman-teman yang cowok yang ga bisa disebutin satu-satu.
TERIMAKASIH BANYAK! AKU SAYANG KALIAN! ♥♥♥♥♥♥
Tidak ada komentar:
Posting Komentar